Sabtu, 26 September 2015

SIMBOL BAHAYA DI LABORATORIUM



No.
Nama Simbol Bahaya
Gambar
Keterangan
Huruf Kode
Contoh
1.                      
Explosive
(bersifat mudah meledak)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “explosive“ dapat meledak dengan
pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen
atmosferik.
E
2,4,6-trinitro toluena (TNT)
2.                      
Oxidizing
(pengoksidasi)
Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan nota
si bahaya “oxidizing“ biasanya tidak
mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah
terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran
secara signifikan.
O
Kalium klorat dan kalium permanganat juga asam nitrat pekat
3.                      
Extremely flammable
(amat sangat mudah terbakar)
Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan nota
si bahaya “extremely flammable “
merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat ren dah (di bawah 0oC) dan titik didih
rendah dengan titik didih awal (di bawah +35oC).
Bahan amat sangat mudah terbakar berupa
gas dengan udara dapat membentuk suatu campuran bersifat mudah meledak di bawah kondisi
normal.
F+
Dietil eter (cairan) dan propane (gas)

4.                      
Highly flammable
(sangat mudah terbakar)
Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya “highly flammable” adalah subyek untuk
self-heating
dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik
nyala rendah (di bawah +21oC). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas
yang amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban.
F
Aseton
dan logam natrium, yang sering digunakan
di laboratorium sebagai solven dan agen pengering
5.                      
Flammable
(mudah terbakar)
Tidak ada simbol bahaya diperlukan untuk melabeli bahan dan formulasi dengan notasi bahaya
‘flammable’. Bahan dan formulasi likuid yang memiliki titik nyala antara +21oC dan +55oC
dikategorikan sebagai bahan mudah terbakar (flammable)
-
Minyak
terpentin
6.                      
Very toxic
(sangat beracun)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘very toxic’ dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah
jika masuk ke tubuh melalui inhalasi,
melalui mulut (ingestion),
atau kontak dengan kulit. Suatu bahan dikategorikan beracun jika memenuhi kri
teria berikut:
LD
50
oral
(tikus) 25 – 200 mg/kg berat badan
LD
50
dermal
(tikus atau kelinci) 50 – 400 mg/kg berat badan
LC
50
pulmonary
(tikus) untuk aerosol /debu 0,25 – 1 mg/L
LC
50
pulmonary
(tikus) untuk gas/uap 0,50 – 2 mg/L
T+
Kalium
sianida, hydrogen sulfida, nitrobenzene
dan atripin
7.                      
Toxic
(beracun)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah
jika masuk ke tubuh melalui inhalasi,
melalui mulut (ingestion),
atau kontak dengan kulit.
T
Solven-
solven seperti metanol (toksik) dan
benzene (toksik, karsinogenik)

8.                      
Harmful
(berbahaya)
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘harmful’ memiliki resiko merusak
kesehatan sedang jika masuk ke tubuh melalui inhalasi,
melalui mulut (ingestion),
atau kontak
dengan kulit.
Xn
Solven 1,2-etane-1,2-diol atau etilen glikol
(berbahaya) dan diklorometan (berbahaya, dicurigai
karsinogenik)
9.                      
Corrosive
(korosif)
Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu
bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji
atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik
kimia bahan uji, seperti asam (pH <2) dan basa (pH>
11,5), ditandai sebagai bahan korosif.
C
Asam mi
neral seperti HCl dan H
2
SO
4
maupun
basa seperti larutan NaOH (>2%).
10.                  
Irritant
(menyebabkan iritasi)

Bahan dan formulasi dengan notasi ‘irritant’ adalah
tidak korosif tetapi dapat menyebabkan
inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
Xi
Isoprop
ilamina, kalsium klorida dan asam dan
basa encer
11.                  
Bahan berbahaya bagi lingkungan
Bahan dan formulasi dengan notasi ‘dangerous for en
vironment’ adalah dapat menyebabkan
efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada
satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisme) dan menyebabkan gangguan ekologi
N
Tributil timah kloroda, tetraklorometan,
dan petroleum hidrokarbon seperti pentana dan petroleum bensin


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Simbol Bahaya. http://www.oc-praktikum.de/nop/id/articles/pdf/HazardSymbolsid.pdf. Diakses pada tanggal 14 September 2015 pukul 15.25 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar