Minggu, 13 September 2015

ALAT-ALAT DI LABORATORIUM



No.
Nama Alat
Gambar
Fungsi
1.                   

Gelas Beaker
Alat ini digunakan untuk penampung, bukan digunakan untuk pengukur sehingga tidaklah mengherankan skala yang ada pada alat ini sangatlah lebar.
Beaker bisa kita temukan dengan berbagai macam ukuran dari 25 ml sampai dengan 3 liter.
2.                   
Erlenmeyer
Berfungsi untuk menganalisis kuantitatif secara volumetri (titrasi), dalam proses titrasi ini alat ini digunakan untuk menampung larutan yang akan dititrasi
3.                   
Gelas Ukur
Gelas ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume larutan dari 10 hingga 2000 mL.
4.                   
 Labu Ukur
Labu ukur atau yang biasa disebut dengan (Volumetric Flask) adalah alat yang berfungsi untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu takar dan bisa digunakan juga untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi.
5.                   
Labu Destilasi
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
6.                   
Tabung Reaksi
Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit.
7.                   
Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan.
8.                   
Rak Tabung Reaksi
Tempat tabung reaksi.
9.                   
Lemari Asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam.
10.               
Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan.
11.               
Oven
Mengeringkan peralatan yang akan digunakan.
12.               
Desikator
(desikator biasa dan desikator vakum)
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium.
13.               
Tanur
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000oC.
14.               
Kondensor
Untuk destilasi larutan. Lubang-lubang bawah tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.
15.               
Inkubator
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
16.               
Autoklaf
Digunakan untuk mensterilkan alat dan media pada saat praktikum mikrobiologi.
17.               
Buret
Buret ini biasanya digunakan untuk titrasi yang membutuhkan presisi tinggi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukur volume suatu larutan.
18.               
Klem Buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi.
19.               
Statif

Menegakkkan corong, buret.
20.               
Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil.
21.               
Pipet Tetes
Memindahkan beberapa tetes zat cair.
22.               
Pipet Gondok, Pipet Volume atau Volumetrik
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.
23.               
Pipet Ukur
Mengukur volume larutan.
24.               
Filler (karet pengisap)
Untuk menghisap larutan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisap yang telah disambungkan pada pipet ukur.
25.               
Pembakar Spirtus
Membakar zat atau memanaskan larutan.
26.               
Kaki Tiga
Penyangga pembakar spirtus.
27.               
Bunsen
Keperluan penggunaan api.
28.               
Kawat Kasa
Sebagai alas penyebaran panas.
29.               
Hot Plate
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang terbakar.
30.               
Krusibel
Terbuat dari porselen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
31.               
Clay triangle
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan.
32.               
Hot Hands
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
33.               
Corong
Menyaring cairan kimia.
34.               
Corong Pisah
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
35.               
Corong Bucher
Menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum.
36.               
Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyaringan.
37.               
Neraca
Mengukur jumlah zat yang diperlukan.
38.               
Kaca Arloji
Penutup gelas kimia, tempat menimbang bahan.
39.               
Mortar dan Alu (pastle)
Menggerus dan menghaluskan suatu zat.
40.               
Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil.
41.               
Evaporating Dish
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.
42.               
Pipa Kapiler atau Kaca Kapiler
Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.
43.               
Kertas Indikator
Menentukan pH larutan.
44.               
Kertas Saring
Menyaring larutan.
45.               
Batang Pengaduk
Mengaduk larutan.
46.               
Stirer dan Batang Stirer

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
47.               
Spatula Plastik dan Logam
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan logam dapat digunakan spatula logam.
48.               
Botol Semprot atau Botol Cuci
Menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan.
49.               
Kawat Nikrom
Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala.
50.               
Kacamata pengaman

Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi.
51.               
Mikroskop
Melihat benda kecil dengan perbesaran tertentu.
52.               
Lup
Melihat benda kecil tanpa perbesaran tertentu.
53.               
Cover Glass
Menutup preparat pada objek glass di mikroskop.
54.               
Objek Glass
Sebagai wadah menaruh objek sebagai preparat di mikroskop.
55.               
Cawan Petri
Penyimpanan zat cair dalam jumlah kecil.
56.               
Termometer
Pengukur suhu.
57.               
Water Bath
Water bath atau penangas air adalah sebagai alat laboratorium fungsinya untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan sebagai alat inkubasi pada analisis mikrobiologi
58.               
pH Meter
pH meter adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH (keasaman atau alkalinitas) dari cairan (meskipun probe khusus terkadang digunakan untuk mengukur pH zat semi-padat).

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Alat-alat Laboratorium dan Fungsinya. http://alatkimia.com/alat-alat-laboratorium-dan-fungsinya/. Diakses pada tanggal 09 September 2015 pukul 10.00 WIB.

Anonim. 2014. Sebutkan alat alat laboratorium dan fungsi. http://brainly.co.id/tugas/613346. Diakses pada tanggal 10 September 2015 pukul 10.52 WIB.

Zainal Abidin. Alat-Alat Kimia Beserta Gambar dan Fungsinya. http://id.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-Dan-Fungsinya#scribd. Diakses pada tanggal 10 September 2015 pukul 11.03 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar